Minggu, 27 November 2011

Kepemimpinan Dalam Berorganisasi

Pengertian Kepemimpinan :
     
       Kepemimpinan itu menurut saya adalah suatu sifat dari seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik, dan memiliki jiwa sosial dan organisasi yang kuat yang patut dicontoh serta disegani oleh bawahan atau pengikutnya. Kepemimpinan adalah suatu sifat dari sebuah proses memberi contoh dari seorang pemimpin kepada pengikut atau bawahannya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.


Tipe-Tipe Kepemimpinan :
  • Tipe Instruktif
    Tipe ini ditandai dengan adanya komunikasi satu arah yang dilakuakn oleh pemimpin kepada bawahannya. Pemimpin membatasi peranan bawahan dan menunjuka kepada bawahan, apa, dimana, kapan dan bagaimana tugas tersebut harus dilakukan.
  • Tipe Konsultatif
    Pada tipe ini masih memberikan instruksi yang besar serta penetapan dari keputusan-keputusan yang dilakukan oleh seorang pemimpin itu sendiri.
  • Tipe Partisipatif
    Pada tipe ini ada sebab kontrol atas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara seimbang antara pemimpin dengan bawahan, pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam memecahkan suatu masalah dan pengambilan suatu keputusan.

Teori Kepemimpinan:

  • Teori Kepemimpinan Sifat
    Teori sifat ini mulai berkembang pertama kali pada zaman Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan "The Greatma theory". 
  • Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
    ~  Teori Perilaku
    Berdasarkan penelitian, teori perilaku tersebut memiliki kecenderungan ke arah dua hal, diantaranya:
           >   Konsiderasi yaitu kecenderungan pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan  bawahan, jadi hubungan antara atasan dan bawahan selalu terjalin hubungan yang sangat dekat.
            >   Inisiasi yaitu kecenderungan pemimpin yang memberikan batasan-batasan pada kepada bawahannya, jadi seorang pemimpin memberikan batas ruang lingkup untuk melakukan suatu tugas yang waktunya telah ditentukan dari sang pemimpin.
    ~  Teori Situasi
    Dimana seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan dari bawahannya itu sendiri.
  • Teori Kontingensi
    Teori ini mulai berkembang pada tahun 1962, pada teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen yang optimum, sistem tergantung pada tingkat perubahan lingkungannya. Sistem ini sering disebut dengan sistem organik (sebagai lawan sistem mekanistik)
  • Teori Behavioristik
    Behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena, jasmaniah, bakat, minat, dan perasaan individu dalam suatu belajar. Pendekatan ini menekankan bahwa manajemen yang efektif bila ada pemahaman tentang pekerja.
  • Teori Humanistik
    Teori ini lebih menekankan pada prinsip kemanusiaan, pada teori ini biasanya dicirikan dengan adanya suasana saling menghargai dan adanya kebebasan.

Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan
                http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/01/tipe-tipe-kepemimpinan.html
                http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/01/teori-teori-kepemimpinan.html


Minggu, 13 November 2011

Perbedaan Tahu Lamping dengan Tahu Sumedang

Tahu Lamping


Hmmm....bukan hanya sirup jeruk nipis dan tape ketan yang menjadi jajanan andalan dari Kota Kuda ini, sudah ada yang tahu atau mendengar dengan " Tahu Lamping "...??, jika belum tahu mari akan saya beri tahu tahu lamping itu apa dan serta rasanya seperti apa, tahu lamping adalah makanan atau jajanan khas dari kota Kuningan yang memiliki cita rasa khas yang tinggi dan telah terkenal hingga luar daerah Kuningan itu sendiri, dimana makanan ini selalu diincar oleh setiap wisatawan yang singgah ataupun berwisata kuliner dari ataupun ke Kabupaten Kuningan, bila kita hendak berwisata ke Kota Kuningan jangan lupa pulangnya mampir ke Jalan Veteran Jagabaya - Kuningan  untuk membeli jajanan khasnya yang lain tidak bukan adalah tahu lamping itu sendiri, tahu lamping jika dilihat dari fisik memang serupa dengan saudaranya yaitu tahu Sumedang, tetapi tahu lamping beda jauh rasanya dengan tahu sumedang, ingin tahu dimana letak perbedaan tahu lamping dengan tahu sumedang..? sok mangga silahkan simak perbedaanya dibawah ini.
tektur tahu sumedang lebih panjang dan kulit keriput atau berkerut-kerut sedangkan tahu lamping bentuk bulat dan kulit kencang karena bulat kecil dan bagian dalam tahu sumedang kosong tidak seperti tahu lamping yang memiliki isi yang padat akan kedelai.
     Itulah sekilas perbedaan antara tahu lamping dengan tahu sumedang, untuk lebih jelas dan inging tau lebih detail perbedaan kedua tahu tersebut anda bisa kunjungi Kota Kuningan dan Kota Sumedang sebagai kota yang memproduksi oleh-ileh yang unik dari masing-masing tempat itu sendiri.

Struktur atau Bagan Organisasi

Sumber : http://databaseartikel.com/ekonomi/keuangan-ekonomi/20115380-bagaimana-cara-berinvestasi.html/attachment/bagan-organisasi

Tipe dan Bentuk Organisasi

Tipe Organisasi

Ada dua macam organisasi, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkatan tertentu.

Organisasi Formal

Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
  • Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
  • Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Bentuk Organisasi
  • Organisasi Pelayanan : ialah suatu organisasi yang bergerak dalam bidsang pelayanan kepada masyarakat ataupun umum, organisasi ini sering disebut dengan Organisasi Pelayanan Manusia.
  • Organisasi Ekonomi : ialah suatu organisasi yang bergerak dalam bidang perekonomian atau keuangan
  • Organisasi Religius : ialah suatu organisasi yang bergerak dalam bidang keagamaan atau religius
  • Organisasi Pemerintahan : ialah suatu organisasi yang bergerak dalam bidang pemerintahan, baik oraganisasi daerah ataupun organisasi negara.
  • Organisasi Hukum : suatu organisasi yang bergerak dalam bidang hukum.
  • Organisasi Sosial : ialah suatu organisasi yang bergerak dalam bidang sosial, baik yang didirikan oleh masyrakat, didirikan oleh badan hukum ataupun tidak berbadan hukum, fungsinya adalah sebagai wadah pembangun bangsa dan negara.
  • Organisasi Perlindungan : ialah suatu organisasi yang bergerak dalam bidang perlindungan baik itu dalam perlingungan akan hak asasi manusia, hak kuasa, hak perlindungan anak dan sebagainya.
  • Organisasi Politik : ialah suatu bentuk organisasi yang bergerak dalam bidang politik dan bidang kenegaran yang berfungsi sebagai penentu nasib dari negara tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
               http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial#Organisasi_Formal
               http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial#Organisasi_informal